Minggu, 10 Februari 2013

Sinopsis
Jane Eyre
Jane Eyre, seorang anak gadis yatim piatu tinggal bersama familinya di Gateshead, tepatnya bersama bibinya yang bernama Mrs.Reeds. Mrs.Reeds memiliki 3 orang anak 1 orang laki – laki yaitu John Reed, dan 2 orang anak perempuan yaitu Eliza dan Georgina. Disana Jane Eyre sering mengalami penderitaan selama masa kanak- kanaknya, ia sering mendapat perlakuan yang tidak adil dan tidak wajar dari saudara – saudaranya, bahkan dari pembantu keluarga Mrs.Reeds sekalipun. Sepupunya yang bernama John sering menghina dan kadang menyiksa Jane tanpa alasan. Suatu hari John melempari dahi Jane dengan buku hingga berdarah, tetapi Jane menyelamatkan diri namun ia malah diberi hukuman oleh Mrs.Reed dengan dikurung didalam ruangan yang disebut Red room (kamar mendiang Mr.Reed).
Ketika Jane berada dalam ruangan tersebut, ia mengalami kejadian aneh. Ia melihat sesuatu yang dikiranya adalah almarhum pamannya. Jane berteriak ketakutan, ia meminta tolong, namun usahanya tersebut sia – sia, tidak ada yang menolongnya seorang pun dirumah itu. Setelah kejadian itu, Jane jatuh sakit. Ia dirawat oleh seorang dokter yang bernama Mr.Llyod, beliau juga adalah orang yang menyarankan Mrs.Reed supaya Jane Eyre dikirim ke sebuah sekolah. Setelah beberapa hari kemudian Jane dikirim ke Lowood Institutional School, tempat dimana anak yatim piatu dididik, yang didirikan oleh Naomi Brocklehurst sekaligus sebagai pedonor keuangan sekolah tersebut. Disana Jane belajar membaca, musik dan menggambar. Keadaan di Lowood tidak begitu sejahtera, seringkali anak – anak murid makan bubur gosong atau mereka makan roti keras yang disediakan oleh pihak asrama. Jane  tidak memiliki banyak teman, ia seorang penyendiri, kadang ia berbicara dengan Helen. Lama- Kelamaan mereka menjadi akrab. Jane mendapat banyak pengalaman dan sedikit pengetahuan agama dari Helen.  Namun, suatu hari wabah penyakit thypus menyerang sekolah Lowood yang diakibatkan oleh pakaian dan makanan yang tidak memadai, terutama musim dingin. Wabah penyakit tersebut mnyebabkan banyak murid teserang hingga meninggal dunia, dan diantaranya adalah Helen. Jane sangat sedih kehilangan satu- satunya teman. Mulai saat itu masyarakat sekitar mulai menaruh perhatian terhadap sekolah Lowood, dan Mr.Blockerhurst tidak lagi memegang sepenuhnya hak sekolah tersebut.
Jane tinggal di Lowood selama 8 tahun, 6 tahun menjadi murid dan 2 tahun menjadi pengajarar. Hal ini dikarenakan saat itu Lowood  sedang dalam kondisi krisis dan kekurangan tenaga pengajar. Selain itu guru kesayangan Jane yaitu Mrs.Temple keluar mengundurkan diri karena beliau akan menikah. Pada saat yang Sama juga, Jane memiliki keinginan untuk mencari pengalaman dan ingin melihat dunia luar, ia ingin merasakan kebebasan dirinya sebagai individu dan ingin mencari pekerjaan yang layak dan sesuai dengan kemampuan dia. Suatu hari dia membaca koran dan berisi tentang lowongan pekerjaan untuk seorang guru privat. Jane sangant tertarik, ia tak menunggu lama untuk itu, ia mengirimkan lamarannya. Lamaran kerja tersebut tenyata mendapat balasan dari Mrs.Paitfax, beliau meminta Jane untuk segera datang ke Thornfield.
Setibanya disana, Jane mengalami perlakuan yang sangat baik dan ia merasa nyaman. Di Thornfield, beliau mengajar seorang gadis kecil bernama Adele Varens yaitu anak dari wanita simpanannya Mr.Rochester, pemilik Thornfield. Ketika Jane berada di Thornfield, ia mengalami banyak kejadian aneh. Mulai dari suara tawa seorang wanita yang sangat menakutkan yang berasal dari salah satu kamar pada saat ia sedang berjalan. Kemudian ia bertemu Mrs.Pairfax. Kebakaran terjadi di dalam kamar Mr.Rochester pada saat ia sedang tidur, dan tingkah laku Mrs.Poole. Serta cadar pengantin Jane yang tiba – tiba rusak. Semua kejanggalan itu baru terjawab ketika ia akan melangsungkan pernikahan dengan Mr.Rochester.
Sebelumnya Jane dan Mr.Rochester menjadi teman baik dan banyak melakukan diskusi tetang perkembangan belajar Adele, diskusi mata pelajaran yang akan diberikan oleh Jane, tapi tak jarang juga mereka berdiskusi tentang kehidupan yang mereka jalani.
Setelah mereka dekat, mereka memutuskan untuk menikah. Ketika mereka melakukan pemberkatan datanglah salah seorang yang mengaku sebagai adik dari istrinya Mr.rochester terdahulu yaitu Bertha Antoinetta Manson yang dahulu pernah dinikahi oleh Mr.Rochester. Tetapi pernikahan tersebut tidak berlangsung lama karena Bertha memiliki kelainan jiwa, beliau dikurung disalah satu kamar di rumah Thornfield dan Mrs.Poole adalah orang yang dibayar oleh Mr.Rochester untuk mengurus Mrs.Bertha. dan ternyarta semua keanehan – keanehan yang dialami oleh Jane disebabkan oleh Mrs.Bertha karena beliau cemburu pada Jane Eyre yang akan menikah dengan suaminya. Richard yaitu adiknya Mrs.Bertha berhasil menghalangi Jane dan Mr.Rochester untuk melangsungkan pernikahan. Mrs. Bertha meninggal ketika di Thornfield terjadi insiden kebakaran, saat itu Mrs.Bertha berusaha membakar gaun pernikahan Jane Eyre dan membakar kasur Mr.Rochester, ketika Richard datang menemui beliau, mereka baradu mulut dan Mrs. Bertha mengusir Jane. Ketika Mr.Rochester menghalang – halangi Mrs Bertha, Mrs.Bertha malah lompat dari atap dan akhirnya tewas. Semua kejadian itu membuiat Jane Eyre shock beliau meninggalkan Thornfield tanpa sepeser uang, dan tidak membawa barang barang apapun. Hanya baju yang ia kenakan. Ia sudah tidak tahan dengan apa yang terjadi pada dirinya.
Jane berjalan sendirian menyusuri jalanan dengan keadaan fisik yang sangat lemah dan hampir pingsan. Beliau luntang – lantung di sampai ke Kota Whitcross, ia tidur di alam terbuka, kedinginan, kehujanan serta kelaparan sampai akhirnya ia tiba di MarsEnd.
Dalam keadaan tak berdaya, sampailah ia disebuah rumah. Ia mengetuk- ngetuk pintu rumah tersebut. Seorang perempuan membukakan pintu namun beliau malah mengusir Jane. Jane tidak beranjak pergi dari rumah tersebut karena ia sudah tidak memiliki tenaga, beliau mencoba mengemis meminta sedikit makanan tetapi pembantu rumah tersebut tidak mengasihinya sedikitpun. Tak lama kemudian datanglah seorang laki laki, pemilik rumah tersebut bernama St.John Rivers. Beliau adalah seorang pendeta dan memiliki 2 orang adik yaitu Diana dan Marry. Keduanya bekerja sebagai pengasuh dan seorang pembantu bernama Hannah. St.John Rivers membawa Jane masuk ke dalam rumahnya dan menyuruh pembantu serta saudara saudara nya merawat Jane.
Mereka merawat Jane Eyre sampai sembuh, bahkan Diana dan Marry mengajarinya Bahasa Jerman. Setelah lama kemudian, Jane meminta tolong St.John untuk mencarikan pekerjaan baginya karena Jane tidak ingin merepotkan orang orang yang telah menolongnya dan tidak ingin bergantung kepada mereka selamanya. Namun St, John melarangnya. Beberapa minggu kemudian MarsEnd ditutup karena keluarga St.John sudah tidak mempunyai uang lagi. Marry dan Diana harus kembali bekerja mengajar, sedangkan Jane bekerja sebagai guru dan pimpinan seekolah khusus perempuan yang didirikan oleh St.John. Suatu hari St.John membawa kabar bahagia, ia mengatakan bahwa Jane Eyre masih memiliki keluarga yaitu pamannya. Hal ini Sama sekali berbeda dengan yang dikatakan oleh Mrs. Reed bahwa Jane sudah tidak meiliki siapa-siapa, ia hanya seorang diri. St.John mengabarkan bahwa pamannya masih hidup dan beliau sempat datang ke Thornfield kediaman Mrs.Reeds, menanyakan keberadaan Jane, namun Mrs.Reed mengatakan bahwa Jane sudah tewas kena wabah penyakit ketika beliau sekolah di Lowood.  Ternyata paman Jane meninggalkan harta untuknya sebagai warisan, dan kabar baiknya lagi bahwa Jane dan St.John adalah saudara sepupu. Paman Jane meminta mereka kembali ke MarsEnd dan Jane membagikan harta warisannya kepada mereka.
Setelah lama menetap kembali di MarsEnd, St.John dan Jane eyre menjadi akrab. St.John, seorang pendeta dan sering menyiarkan agama Kristen Protestan, memiliki perasaan simpati terhadap Jane dan ingin mengajak Jane keliling Asia sambil menyiarkan agamanya tersebut. Namun Jane masih bimbang dengan tawaran tersebut, dalam hati kecilnya ia masih ingat Mr.Rochester dan ia berharap dapat bertemu kembali. Suatu hari, ketika Jane Eyre dan St.John sedang berjalan-jalan sambil berbincang mengenai rencana beliau, tiba - tiba Jane Mendengar teriakan seorang laki- laki memanggil namaya. Jane mencari sumber suara tersebut. Jane berpamitan kepada saudara sepupunya untuk mencari Mr.Rochester ke Thornfield.
Sesampainya disana Jane takjub melihat keadaan Thornfield yang hancur, sepeti yang ia ingat dalam mimpi sebelum ia pergi ke gereja untuk mencari tahu apa yang terjadi di Thornfield dan bagaimana keadaan Mr.Rochester dari seorang pendeta. Pendeta itu mengatakan Thornfield dibakar oleh istri Mr.Rochester yang gila, sedangkan Mr.Rochester sendiri menjadi cacat dan buta saat berusaha menolong istrinya, dan sekarang Mr.Rochester tinggal bersama pembantunya di Ferudean.
Sesampainya di Thornfield dan bertemu dengan Mr.Rochester, Jane memutuskan untuk tinggal disana bersama dengan Mr.Rochester, dan akhirnya mereka pun menikah. Ketika St.John menerima kabar tersebut, ia tetap melakukan perjalannya ke Asia untuk misi misonarisnya.
Jane dan Mr.Rochester hidup bahagia, ketika Jane melahirkan anak pertama, kesehatan Mr.Rochester pulih dan matanya yang buta dapat melihat lagi
Selengkapnya...

Template by:
Free Blog Templates